ePrivacy and GPDR Cookie Consent by Cookie Consent My Blogger: Juni 2017

Rabu, 07 Juni 2017

PHP


PHP (Hypertext Preprocessor)
 
 

 1. Pengenalan PHP

Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan informasi dari situs resmii PHP, “PHP.net”. PHP (Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di seluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP di rancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server. Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.

2. Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Jadi semula PHP digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

3. Kegunaan PHP

PHP adalah tujuan umum bahasa scripting yang sangat cocok untuk server-side pengembangan web dimana PHP umumnya berjalan pada server Web. Setiap kode PHP dalam file yang diminta dieksekusi oleh runtime PHP, biasanya untuk membuat konten halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di situs Web atau di tempat lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk baris perintah scripting dan client-side aplikasi GUI. PHP dapat digunakan pada server Web yang paling banyak sistem operasi dan platform, dan dapat digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional (RDBMS). Ini tersedia gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka gunakan sendiri.

PHP terutama bertindak sebagai filter, mengambil input dari sebuah file atau stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran lain aliran data, paling sering output akan HTML. Karena PHP 4, PHP parser mangkompilasi masukan untuk menghasilkan bytecode untuk diproses oleh Zend Engine, memberikan kinerja yang meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.

Awalnya dirancang untuk membuat halaman Web dinamis, PHP sekarang berfokus terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan lain bahasa server-side scripting yang menyediakan konten dinamis dari server web ke klien, seperti Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl. PHP juga menarik banyak pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok bangunan dan struktur desain untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat (RAD). Beberapa Cake PHP meliputi Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan kerangka kerja aplikasi web lainnya. Arsitektur LAMP telah menjadi populer di industri web sebagai cara untuk menyebarkan aplikasi Web. PHP umumnya digunakan sebagai P dalam berkas ini bersama Linux, Apache, dan MySQL, meskipun P juga dapat merujuk ke Phyton atan Perl atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Paket yang sama juga tersedia untuk Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP, dengan hurup pertama berdiri untuk system operasi masing-masing.

Sejak April 2007, lebih dari 20 juta domain internet telah layanan Web host pada server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai modul HTTP Server Apache yang paling populer. PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman server-side pada 75% dari semua Web server web sistem manajemen konten yang ditulis dalam PHP termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish, Wordpress, Drupal dan Moodle situs Web. Semua dibuat menggunakan alat ini yang ditulis dalam PHP, termasuk bagian-mengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan Digg.

4. Sintaks Dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

·       <? Echo (“iniadalahscript PHP\n”); ?>
·       <?phpecho(“inijuga\n”);?>
·       <script language=”php”>
echo (“tulis pake ini jika html editor kamu tidak mengenali PHP”);
</script>
·      <%echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”);%>
Dan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut disebelah kanan tanda// jika komentar satu baris dan diantara/* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<? Echo (“latihanPHP”; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
Lebih dari satu baris*/
echo (“memang mudah”);
?>

5. Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihannya :

1 . Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perinta-perintah sistem.

Kekurangannya :

1. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.

3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.

5. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

6.Contoh Program PHP:

  •  Penggabungan HTML dengan PHP
PHP dapat digabungkan dengan tag HTML, ketiklah kode program berikut ini dengan nama latihan1.php:

<?php
<html>
<body>
echo "Selamat Belajar PHP"; 
echo "<br>";
echo "Penggabungan PHP dengan HTML";
</body>
</html>
?>
maka hasilnya sebagai berikut:
 
  • Menampilkan Tulisan
Membuat program sederahan PHP, ketiklah kode program berikut di editor, Lalu simpan di C:\xampp\htdocs\ dengan nama file: Latihan1.php
<?php
{
echo "Saya Sedang Belajar PHP";
}
?>

Hasilnya dibawah ini:
 
  • Menampilkan Komentar
Komentar pada PHP, ketiklah kode program berikut ini dengan nama latihan2.php:
<?php
/* Ini komentar tidak akan tercetak di layar
yang ini juga masih komentar
*/
// Nah kalo ini komentar satu baris
# Terus kalo ini juga komentar
echo "Ini akan tercetak di layar";
?>
Hasilnya :
 
 Sekian yang dapat dijelaskan oleh saya.selebihnya saya mohon maaf jika ada kesalahan yang saya buat terima kasih bagi para pembaca saya akhiri.😝😝

Selasa, 06 Juni 2017

Javascript

JAVASCRIPT

 

1.Sejarah

Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Menurut Wikipedia, JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Yang pertama kali merancang JavaScript adalah perusahaan bernama Netscape Navigator yang ingin melengkapi fitur browser miliknya -Navigator- yang sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.
JavaScript biasanya diletakkan pada bagian antara tag <head> dan </head> dan dimulai dengan tag <script type=”teks/javascript”> diakhiri dengan tag </script>
Contoh JavaScript
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
File JavaScript biasanya terletak di file tersendiri yang berektensi *.js dan dipanggil dengan cara menentukan nama file lalu dimasukkan dalam tag <script type=”teks/javascript”src=”nama_file.js”></script>Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernamaLiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.
Beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang Javascript:
  • Javascript didesain untuk membuat halaman HTML (HyperText Markup Language) lebih interaktif.
  • Javascript biasanya ditanamkan secara langsung ke halaman HTML.
  • Javascript merupakan bahasa tafsir, jadi tidak ada program khusus untuk membuat kode agar bisa dipergunakan. Anda bisa menuliskannya pada text editor sepertinotepad atau wordpad. Anda juga bisa bisa memakai text editor yang bisa mewarnai kode, ini untuk memudahkan anda menemukan kesalahan jika terjadi error pada script anda.
  • Anda bisa memakai Javascript secara gratis, tanpa membeli lisensinya.

2.Fungsi Javascript

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Javascript:
  • Javascript memberikan tool programming untuk pembuat HTML. HTML tidak hanya bisa dibuat oleh ahli programming. Orang awam juga bisa membuatnya karena bahasa pemrograman ini termasuk mudah untuk dipelajari. Begitu pula denganJavascript, bahasa pemrograman ini menggunakan sintaks yang cukup sederhana sehingga memudahkan anda mempelajarinya.
  • Javascript bisa dieksekusi pada momen tertentu, misalnya saat sebuah halaman selesai loading atau saat pengguna mengklik elemen HTML.
  • Javascript bisa memanipulasi elemen HTML. Javascript bisa membaca dan mengganti konten dari sebuah elemen HTML.
  • Javascript bisa dipakai untuk memvalidasi data.
  • Javascript bisa dipakai untuk mendeteksi browser visitor.
  • Javascript bisa dipakai untuk membuat cookies.
Javascript sering dipakai oleh developer untuk membuat aplikasi web. Anda yang sudah bergelut dengan dunia blogging mungkin sering menemukan hal ini. Misalnya anda ingin menambahkan widget pada halaman website anda, maka anda perlu menambahkan Javascript yang disediakan oleh pengembang aplikasi tersebut.

3.Javascript dan HTML


HTML dan Javascript adalah 2 bahasa yang berbeda. HTML merupakan bahasa markupyang didesain untuk membuat konten website statis. Sedangkan Javascript merupakan bahasa pemrograman yang didesain untuk melakukan tugas dinamis. Terkadang ini sedikit membingungkan karena kode Javascript bisa dimasukkan ke dalam file HTML. Namun jika anda sudah terbiasa dengan kedua penulisan bahasa ini, anda akan lebih mudah memahaminya.

4.Contoh Javascript:

 1.menampilkan pesan


maka hasilnya:


2.Menampilkan Pesan Untuk Memasukkan Data
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penggunaan Prompt</title>
</head>

<body>
<h1>Contoh Penggunaan Prompt</h1>
<script type="text/javascript">
    var nama = prompt("Masukkan Nama :", "Aulia");
    var kursus = prompt("Ambil Paket Kursus :", "Web Design");
    document.write("Nama : " + nama + "<br/>");
    document.write("Kursus : " + kursus);
</script>
</body>
</html>
maka hasilnya dibawah ini
3.Membuat Form Login
Source code program<html>
    <script language="JavaScript">
        function Login(){

       
        var username=document.login.username.value;
        username=username.toLowerCase();
        var password=document.login.password.value;
        password=password.toLowerCase();
       
            if (username=="juned" && password=="123"){
            alert("Selamat anda berhasil login");
            }
            else{
            alert("User name dan password anda salah!");
            }
        }
       
        </script>
       
<body>
        <form name="login">
            <table width="225" cellpadding="4">
            <tr><td>Username</td><td><input type="text" name="username"></td></tr>
            <tr><td>Password</td><td><input type="text" name="password"></td></tr>
            <tr><td colspan="2" align="right"><input type="button" value="Login" onClick="Login()"></td></tr>
            </table>
</body>
</html>
hasilnya
Sekian yang dapat dijelaskan oleh saya.selebihnya saya mohon maaf jika ada kesalahan yang saya buat terima kasih bagi para pembaca saya akhiri
wassalamualaikum wr. wb.


 
 
 

Unordered List

Cara Membuat Akun Cisco Network Academy (Netacad) dengan mudah

  Assalamualaikum wr. wb. Pada kesempatan ini saya selaku admin akan memberikan beberapa tutorial singkat mengenai pembuatan akun netacad ya...

Cari Blog Ini