ePrivacy and GPDR Cookie Consent by Cookie Consent My Blogger: Pengenalan CSS

Selasa, 22 November 2016

Pengenalan CSS


CSS merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Apa yang perlu kita ketahui untuk mempelajari perintah-perintah CSS ?
Untuk mempelajari css sebaiknya  kita perlu memahami kode html atau xhtml.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Fakta & kesimpulan CSS adalah;
  • CSS singkatan dari Cascading Style Sheets
  • Styles mendefinisikan bagaimana menampilkan elemen HTML
  • Styles ditambahkan ke HTML 4.0 untuk memecahkan masalah
  • Style Sheets Eksternal dapat menyimpan banyak pekerjaan
  • Style Sheets Eksternal disimpan dalam file CSS.
  • Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
  • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
  • Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  • Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
  • Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
  • CSS adalah layouting “Masa Depan” dengan penggabungan bersama XHTML.
Sedangkan untuk menulis perintah css anda bisa menggunakan text editor atau dreamweaver. css sendiri berfungi untuk mengatur  halaman website anda baik berupa pengaturan warna, background gambar, font dan masih banyak lagi, dengan menggunakan css seorang developer web sangat dimudahkan karena tidak perlu lagi melakukan perintah-perintah pengaturan secara manual dengan menulis langsung kode html.

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain.Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus.Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.
Penulisan css pada web dapat dibagi menjadi tiga:
  1. penulisan css internal
  2. penulisan css external.
  3. Penulisan css Inline style.
Penulisan css internal kode css ditulis langsung pada halaman website anda diantara
<head>
</head>
Sumber:https://sayyid02.wordpress.com/2013/02/23/pengenalan-css/
Contoh tampilan CSS:


Source code CSS:
  • Azimuth                    : Digunakan untuk memberikan kesan bahwa suara tersebut berasal dari arah   horisontal tertentu.
  • Font-size                   : Digunakan untuk menentukan ukuran font.
  • Font-height               : Digunakan untuk ketebalan huruf.
  • Font-family               : Digunakan untuk memiih jenis font.
  • Font-style                 : digunakan untuk membuat font italic atau tidak.
  • Text-decoration        : Digunakan untuk mendekorasi text
  • Direction                   : Digunakan untuk mengatur direksi teks
  • Text Shadow             : Digunanakan untuk menambah bayangan pada teks
  • Text-transform          : Digunakan untuk menentukan besar kecilnya huruf.
  • Letter-spacing           : Digunakan untuk memberikan tambahan space antara huruf.
  • Word-spacing            : Digunakan untuk memberikan tambahan space antara kata.
  • Line-height                : Digunakan untuk menetukkan tinggi baris diantara text.
  • Text-align                  : Digunakan untuk mengatur posisi text pada element secara horizontal.
  1. text-align:left      : untuk perataan teks kiri
  2. text-align:right    : untukperataantekskanan
  3. text-align:center  : untukperataantekstengah
  4. text-align:justify  : untukperataantekskanandankiri
  • Text-indent               : digunakan untuk mengatur indent baris pertama.
  • Vertical-align             : digunakan untuk mengatur posisi text pada element secara vertical .
  • Color                          : digunakan untuk mengatur warna pada teks yang dibuat.
  • Background-image     : Digunakan untuk menentukan lokasi file yang akan dijadikan background image.
  • Backgorund-color       : Digunakan untuk menentukan warna latar belakang element HTML.
  • Backgournd-repeat     : Digunakan untuk menentukan perulangan penampilan image.
  • Background-position  : Menentukkan  posisi dari background.
  • Background-attachment : Digunakan untuk menentukan apakah background dapat di scroll     bersama dokumen atau tidak.
  • Background                : Digunakan untuk menentukan apakah background.
  • Border                        : Property ini digunakan untuk membuat bingkai disekitar element.
  • Border-width             : Digunakan untuk menetukkan ketebalan bingkai.
  • Border-style               : Digunakan  untuk menetukkan bentuk bingkai.
  • Border-color              : Digunakan untuk menentukkan warna bingkai.
  • Border-top                 : Digunakan untuk mengatur jenis style border pada bagian atas selector
  • Border-bottom           : Digunakan untuk mengatur jenis style border pada bagian bawah  selector
  • Border-left                 : Digunakan untuk mengatur jenis style border pada bagian kiri selector
  • Border-right               : Digunakan untuk mengatur jenis style border padabagian kanan selector
  • Boreder-collapse        : Menetapkan apakah sel tabel harus memiliki perbatasan mereka sendiri atau berbagi perbatasan.
  • List-Style-Type           : Digunakan untuk memilih bentuk list  yang akan digunakan pada point-point     teks
  • List-Style-Image       : Digunakan untuk mengganti bentuk list  standar dengan image atau Ikon sesuai   keinginan kita.
  • List-Style-Position     :Digunakan untuk mengatur posisi list  apakah secara inside atau outside. Kalau menggunakan inside, maka list akan ditampilkan ke dalam, sedangkan kalau outside list akan ditampilkan ke keluar.
  • Clear                        : Digunakan untuk menghentikan elemen  dari membungkus seluruh elemen       mengambang.
  • Clip                          : Menentukkan area yang akan diberikan suatu efek.
  • Content                  : Digunakan untuk memasukkan isi sebelum ataupun sesudah elemen.
  • Cursor                     : Digunakan untuk menetukkan jenis kursor yang akan digunakan
  • Orphans                 : Menentukan jumlah minimum baris paragraf yang harusd itinggalkan di bagian bawah halman ketika halaman web dicetak.
  • Overflow                : Menentukan apakah isi dar ielemen block level dipotong ketika lebih besar dari  elemen induk.
  • Pitch                      : Menentukan rata-rata pitch (frekuensi)  darisuara yang berbicara.
  • Stress                    : Mengontrol jumlah infleksi yang dihasilkan  dari penanda stres.
  • Table-layout          : Menetukkan lebar dari table yang akan   dihitung.
  • Visibility                 : Menetukkan apakah element tersebut terlihat.
  • Volume                  : Digunakan untuk menentukkan rata-rata  dari suara volume.
  • Height                   : Menentukkan tinggi suatu elemen
  • Width                    : Menentukkan lebar dari suatu elemen.
  • Margin                   : Digunakan untuk memberikan spasi disisi  luar element.
  • Padding                : Digunakan untuk memberikan spasi pada  sisi dalams ebuah element.
Sumber:http://rumahwacana.com/blog/atribut-dalam-css-beserta-fungsinya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Cara Membuat Akun Cisco Network Academy (Netacad) dengan mudah

  Assalamualaikum wr. wb. Pada kesempatan ini saya selaku admin akan memberikan beberapa tutorial singkat mengenai pembuatan akun netacad ya...

Cari Blog Ini